CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 20 Desember 2008

KANKER DAN HUBUNGANNYA DENGAN SISTEM IMMUNE

Berbicara mengenai seorang ahli kimia yang mencoba menyembuhkan kanker, maka akan lebih baik jika kita mengetahui terlebih dahulu sedikit hal mengenai sel kanker. Lagi pula, bukankah lebih baik jika kita mengetahui sedikit mengenai musuh kita yang satu ini :).

Kanker merupakan masalah yang terjadi pada sistem kontrol tubuh manusia.
Kanker akan timbul ketika terganggunya berbagai sistem kontrol pada suatu sel.
Sistem kontrol yang dimaksud ini ada dua jenis, yaitu: (1) sistem yang mendorong pertumbuhan sel (proliferasi); (2) sistem keamanan yang melindungi dari tumbuhnya sel yang tidak diinginkan.

Jika dikontrol secara tepat, proliferasi merupakan suatu hal yang baik bagi manusia. Lagi pula, manusia tersusun dari miliaran sel yang terus berkembang semenjak masih berupa janin hingga dewasa.
Tetapi bagaimanapun juga, ketika manusia sudah mencapai tahap dewasa, sebagian besar proses proliferasi sel akan berhenti. Contohnya adalah, pada saat ginjal anda telah berkembang hingga mencapai ukuran yang tepat, maka sel ginjal tersebut akan berhenti tumbuh (berhenti proses proliferasi).
Tetapi ada juga sel-sel yang akan terus melakukan proses proliferasi. Contohnya adalah sel usus kita akan terus berproliferasi untuk membentuk sel baru, sebagai pengganti dari sel-sel lama yang hilang karena - sebut saja “erosi” - air yang masuk kedalam.
Oleh karenanya, seluruh proses proliferasi harus dalam keadaan terkontrol / normal, pada tempat yang tepat dalam tubuh manusia, dan juga dalam waktu yang tepat.

Pada umumnya, sistem pertumbuhan sel dalam tubuh manusia berjalan dengan normal. Tetapi, terkadang juga salah satu dari sistem ini dapat menjalani disfungsi, dan akhirnya suatu sel dapat berproliferasi dengan cara yang tidak tepat. Ketika hal tersebut terjadi, maka sel tersebut telah melakukan langkah pertamanya untuk menjadi sel kanker.
Karena suatu sistem pendorong pertumbuhan pada suatu sel tersusun dari protein, disfungsi biasanya terjadi ketika gen yang menandai protein tersebut termutasi.

Suatu gen yang ketika termutasi dan menyebabkan proses proliferasi menjadi tidak teratur disebut “proto-oncogene”. Dan versi mutasi dari gen tersebut disebut “oncogene”.
Poin penting yang harus digaris bawahi adalah, pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dihasilkan ketika termutasinya suatu gen selular normal.

Untuk melindungi dari disfungsi sistem kontrol yang dapat menyebabkan proliferasi sel, tubuh kita telah “dipersenjatai” dengan sistem keamanan sel.
Sistem pertahanan tubuh ini juga disusun dari protein yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi: (1) sistem yang membantu mencegah terjadinya mutasi; (2) sistem yang “berurusan” dengan mutasi tersebut (ketika mutasi sedang terjadi pada sel). Sebagai contohnya, sel memiliki berbagai sistem untuk memperbaiki kerusakan pada DNA untuk mencegah terjadinya mutasi. Sistem perbaikan DNA ini sangat penting sekali mengingat mutasi selalu terjadi pada DNA dalam sel tubuh. Bahkan, diperkirakan bahwa sel tubuh kita mengalami rata-rata 25 ribu proses bermutasi setiap hari. Untung saja, sistem perbaikan DNA ini bekerja non-stop, dan jika hanya terjadi kerusakan kecil saja pada DNA, sistem perbaikan tersebut akan mampu segera mengatasinya dan melakukan proses “maintenance” dengan cepat.

Namun terkadang, proses mutasi DNA juga dapat lolos dari pengawasan sistem perbaikan / maintenance sel ini (contohnya: ketika proses mutasi terjadi dengan sangat banyak melebihi proses yang biasa terjadi, dan kerja sistem perbaikan mengalami overload). Ketika hal ini terjadi, sistem keamanan kedua akan datang membantu. Sistem pertahanan kedua ini bekerja untuk memonitor sel yang bermutasi dan lolos dari pengawasan sistem pertahanan pertama.
Jika proses mutasi DNA tidak terlalu parah, sistem pertahanan kedua ini akan menghentikan sel untuk berproliferasi, dan memberi waktu kepada sistem pertahanan yang pertama untuk menyelesaikan tugasnya sebelum akhirnya sistem pertahanan pertama memperbaiki sel yang ditahan oleh sistem pertahanan kedua tersebut.
Tetapi jika mutasi kerusakan genetik terlalu besar, maka sistem pertahanan kedua ini akan memacu sel yang bermutasi tersebut untuk melakukan “bunuh diri”, sehingga menghilangkan kemungkinan sel tersebut untuk menjadi sel kanker.

Salah satu dari komponen penting yang bertugas sebagai sistem pertahanan ini merupakan protein yang disebut “p53″.
Protein-protein yang sejenis dengan p53 yang bertugas sebagai sistem keamanan terhadap pertumbuhan sel yang tidak terkontrol disebut “tumor suppressors”.

Maka jelaslah sudah bahwa p53 merupakan bagian dari sistem pertahanan yang paling penting bagi manusia.
Mutasi yang terjadi pada p53 telah berhasil dideteksi pada sebagian besar sel tumor manusia.
Para ilmuwan juga telah melakukan percobaan dengan membandingkan tikus yang memiliki mutasi pada gen p53 dengan tikus yang normal. Hasil yang diperoleh adalah, tikus dengan mutasi pada gen p53 mati karena kanker sebelum tikus tersebut berumur 7 bulan.

Jadi, kalau anda diminta untuk menyumbangkan salah satu gen anda… jangan berikan yang bagian gen p53… smile :)

Oke untuk sedikit tambahan, sekarang kita coba lihat klasifikasi sel kanker.

KLASIFIKASI SEL KANKER

Sel kanker dapat di kelompokkan kedalam dua kategori umum, yaitu: (1) “Non-blood-cell cancer” atau disebut juga “solid tumor”; dan (2) ” Blood-cell cancer”.

Solid tumor diklasifikasi lagi berdasarkan dari jenis sel apa tumor tersebut tumbuh. Carcinomas - yang merupakan jenis tumor yang paling umum pada manusia - mencakup kanker sel epitelial, dan juga mencakup kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus. Jenis kanker seperti ini membunuh dengan cara menyebar ke organ-organ vital, dimana sel kanker tersebut tumbuh dan memenuhi organ tersebut hingga organ tersebut tidak dapat bekerja dengan normal lagi.

Contoh dari blood-cell-cancer adalah leukimia. Pada leukimia ini, sel darah menolak untuk tumbuh, dan pada akhirnya penderita akan meninggal dikarenakan anemia (karena kekurangan sel darah merah) atau karena infeksi (karena defisit sel sistem immune).


Jumat, 19 Desember 2008

met natal


Merry crhismas yaaaa buwat pren qu yang merayakannya.....
ni aq kasy puisi....

Selamat Natal, sahabat…

Desember telah tiba

Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana

Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian

Orang-orang mulai menyibukkan diri dengan ibadah dan pesta

Kue-kue yang lezat dan rencana liburan

Tak lupa kado terindah untuk yang terkasih


Di hari Natal yang bahagia

Di antara gempita menggegap

Ijinkanku menyapamu wahai sahabat

Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga

Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah

Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap

Kau yang bertanya sendiri seperti apakah Natal kali ini

Natal ini masih milikmu


Dalam keriuhan pun dalam kesendirian

Natal datang menghampiri semua orang

Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini

Putra Natal datang untukku juga untukmu

Kamu tidak dilupakan-Nya Natal kali ini

Allah mengasihimu adalah berita indahnya

Selamat Natal, sahabatku..


Rabu, 26 November 2008

LIKE ME


THE REAL BEAUTY LIKES SNOW WHITE